Penguatan Kapasitas Penerap Standar Mendukung UPSUS Padi dan Jagung
Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian di Tahun 2024 ini dengan lokus di 22 provinsi, yang dikoordinasikan dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian di provinsi tersebut. Tujuan utama kegiatan ini mendukung program Kementerian Pertanian dalam Upaya Khusus Peningkatan produksi padi dan jagung.
Kegiatan ini diharapkan akan dapat menguatkan kapasitas penerap standar pertanian di 22 Provinsi Kawasan pengembangan Padi dan jagung di Indonesia, Meningkatkan penerapan standar pertanian di 22 Provinsi Kawasan pengembangan Padi dan jagung di Indonesia dan meningkatkan produksi padi dan jagung Nasional.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi praktek budidaya yang baik untuk komoditas padi dan jagung serta pengantar kebijakan peningkatan produksi padi dan jagung, dalam bentuk bimbingan teknis. Selanjutnya akan dilakukan pendampingan penerapan standar budidaya tanaman tersebut.
Pada tanggal 19-21 Januari 2024 telah dilaksanakan kegiatan awal berupa bimbingan teknis di Kabupaten Soppeng dengan melibatkan 462 orang dari 6 kecamatan. Kepala BSIP Prof Dr Fadjry Djufri berkenan membuka dan memberi arahan pada acara pembukaan di Desa Ganra Kecamatan Ganra Kab Soppeng. Beliau menyampaikan agar para petani mendukung program Kementerian Pertanian dalam peningkatan produksi padi dan jagung agar nantinya Indonesia dapat swasembada pangan dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia 2045.
Kepala BSIP Penerapan Dr Syamsuddin menyampaikan bahwa provinsi Sulsel merupakan provinsi terpilih karena merupakan salah satu sentra produksi padi dan jagung.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Universitas Hasanuddin dan Ikatan Alumni Unhas.